3. Strategi Struktural dalam Penerjemahan
Ada tiga strategi dasar yang berkenaan dangan masalah struktur, yaitu:
- Penambahan
Penambahan di sini adalah penambahan kata-kata di dalam bahasa sasaran. Penambahan jenis ini bukanlah masalah pilihan tetapi kaharusan.
- Pengurangan
Pengurangan artinya adanya pengurangan elemen structural di dalam bahasa sasaran. Seperti halnya penambahan, pengurangan ini merupakan keharusan.
- Transposisi
Transposisi adalah suatu keharusan apabila tanpa strategi ini makna bahasa sumber tidak tersampaikan. Transposisi menjadi pilihan apabila dilakukan hanya karena alasan gaya bahasa saja. Dengan strategi ini penerjemah mengubah struktur asli bahasa sumber di dalam bahasa sasaran untuk mencapai efek yang padan. Pengubahan ini bisa pengubahan bentuk jamak ke bentuk tunggal, posisi kata sifat, sampai pengubahan struktur kalimat secara keseluruhan. Pemisahan satu kalimat bahasa sumber menjadi dua kalimat bahasa sasaran atau lebih, atau penggabungan dua kalimat bahasa sumber atau lebih menjadi satu kalimat bahasa sasaran juga termasuk di dalam strategi ini.
Transposisi juga bisa dilakukan karena pertimbangan gaya bahasa atau stilistika.
Structural Strategies in Translation
There are three basic strategies related
to the issue of the structure, they are:
- Addition
Addition here means giving more words
in the target language. The addition is not an option but a must.
- Reducition
Reduction means using fewer words
in the target language. Such as adding, this redacting
is not optional but essential.
- Transposition
Transpotition it can be used by style language and stalistika